ekspor dan impor

Diperketatnya Impor Borongan Untuk Online Shop

Pemerintah enggan berkompromi dengan para pebisnis online yang kerap memanfaatkan jasa impor borongan untuk mendatangkan barang dari luar negeri. Barang-barang yang diimpor dengan cara demikian akan ditahan petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

hal ini disebabkan karena Impor borongan merupakan impor beresiko tinggi jika dilakukan, banyak kerugian negara akibat impor borongan. maka dari itu pemerinta sedang menyoroti kegiatan impor borongan yang saat ini banyak pelakunya dari para pebisnis online.

Permasalahan Impor borongan

jasa-impor-borongan

Masalah impor borongan yang beresiko tinggi sudah menjadi lifestyle. Pelaku industri selalu membandingkan dua opsi yaitu yang normal sesuai aturan dan ilegal yang seringnya menjadi solusi karena tidak dipersulit dengan aturan-aturan pemerintah.

Perbaikan di berbagai sektor diupayakan pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang sehat. Maraknya isu perdagangan ilegal dan keluhan serta pengaduan masyarakat atas kegiatan impor ekspor ilegal, membuat Bea Cukai mengambil langkah tegas. Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan penertiban impor berisiko tinggi yang tengah serius dilakukan pemerintah, bukan untuk mematikan kegiatan ekonomi.

Ia menginginkan adanya praktik bisnis yang bersih, adil, dan transparan bagi para pelaku ekonomi khususnya para importir berisiko tinggi (very high risk importer/VHRI) yang berpotensi menyelundupkan barang-barang ilegal masuk ke Tanah Air.

Dalam menangani impor berisiko tinggi harus melibatkan sebanyak mungkin institusi yang berperan, baik aparat penegak hukum atau pembuat kebijakan, sehingga masalah bersama di mana kita semua harus memberantas praktik bisnis ilegal yang menimbulkan unfairness dan budaya bisnis yang tidak baik, yang berimbas pada rusaknya tatanan bisnis.

ejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dengan kegiatan yang lebih fair dan taat hukum, sejak Desember 2016, Bea Cukai memulai program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai (PRKC). Program yang merupakan upaya perbaikan berkelanjutan ini, tidak hanya menyasar kinerja internal, namun juga para pengguna jasa Bea Cukai.

Impor berisiko tinggi memiliki peluang penyelewengan yang lebih besar sehingga dapat mengakibatkan beredarnya barang ilegal. Peredaran barang ilegal mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat dan penerimaan negara yang tidak optimal.

Dengan ditertibkannya impor berisiko tinggi, volume peredaran barang ilegal dapat turun sehingga dapat terjadi ‘supply gap’ yang dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga penerimaan negara bisa optimal serta mendorong perekonomian dalam negeri.

Permasalahan Pengusaha Online

jasa-impor-borongan

Dengan diperketatnya impor borongan ini mereka sedikit kebingungan, solusi pemerintah untuk membuat pebisnis online beralih ke pada impor yang resmi tidak beresiko belum menjadi solusi pasalnya masih banyak aturan yang membuat para pebisnis susah untuk mendapatkan barang, terlebih lagi para pembeli barang biasanya ingin barang dengan harga murah.

maka dari itu ini seharusnya menjadi pokok pembahasan pemerintah, bukan hanya ingin menguntungkan bagi pemerintah tapi harus bisa menguntungkan bagi para masyarakat yang melakukan bisnis impor barang.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *