ekspor dan impor

Apa Itu CNF dan Apa Saja Hal-Hal Penting di Dalamnya?

pengertian CNF - Cost And Freight

Pengertian CNF adalah salah satu istilah dalam sistem pembayaran perdagangan internasional yang melibatkan eksportir dan importir. CNF menjadi salah satu pilihan untuk menentukan pembebanan biaya pengiriman dan tanggung jawab dalam transkasi tersebut.

Pengertian CNF Adalah Krusial dalam Pembiayaan Pengiriman Barang

pengertian cnf atau cfr

CNF seringkali disebut dengan C&F atau CFR yang merupakan singkatan dari Cost And Freight. Apa maksud istilah tersebut? CNF bisa berarti biaya perjalanan barang di atas kapal sampai ke port atau pelabuhan terdekat dari pembeli atau importir yang sudah ditanggung oleh eksportir.

Yang ditanggung adalah biaya perjalanan barang sampai ke pelabuhan saja. Sementara itu, biaya tambahan lainnya seperti halnya asuransi, pajak barang dan biaya-biaya lain ditanggung oleh importir. Pasalnya ada prosedur khusus yang dilakuakn untuk mengeluarkan barang dari pelabuhan menuju gudang. Prosedur dari kapal di pelabuhan hingga ke gudang ini menjadi tanggung jawab pembeli.

Sementara itu, sistem pembiayaan dimana biaya asuransi ditanggung oleh eksportir juga bisa diterapkan. Untuk sistem ini disebut dengan CIF.

4 Hal Penting dalam Penerapan CNF

hal penting pada cnf

Berbeda dengan cara transaksi lain, di CNF ini ada beberapa ketentuan atau poin penting di dalamnya. Di sini akan ada ketentuan tentang kewajiban dan tanggung jawab antara seller dan buyer atau antara eksportir dan importir. Di dalam CNF ini akan ada kontrak jual beli yang isinya mengandung beberapa poin dan ketentuan sebagai berikut :

  1. Biaya yang ditanggung seller => Seller atau eksportir akan bertanggung jawab pada semua biaya dari titik awal keberangkatan hingga barang tiba di pelabuhan tujuan atau port of destination.
  2. Isi invoice value =>  Biaya dari seller akan termasuk : biaya transportasi perjalanan darat dari gudang penjual ke pelabuhan muat, biaya port handling dan sea freight. Semuanya akan dimasukkan ke invpice value dan digabung dengan nilai barang atau value of goods. Buyer akan membayar semua boaya total dalam invoice tersebut,
  3. Biaya tambahan yang dibayarkan buyer => Seller akan menanggung biaya sampai dengan POD. Karena itulah, buyer harus mempersiapkan biaya tambahan yang bisa timbul pada saat barang selesai melewati proses unloading di pelabuhan tujuan. Barang ini selanjutnya akan diteruskan perjalanannya menuju ke tujuan akhir yaitu gudang di buyer.
  4. Resiko kerusakan barang => Titik perpindahan beban  dalam menanggung resiko terjadi pada saat barang dimuat di dalam kapal. Biayanya sudah dibayarkan oleh seller kecuali asuransi. Karena itulah, seller sudah terbebas dari tanggung jawab apabila barang mengalami kerusakan selama dalam perjalanan laut hingga ke tujuan akhir.

Untuk penggunaan CNF ini, memakai asuransi akan memberikan keuntungan. Namun hal ini termasuk pilihan yang dibuat oleh buyer atau importir. Anda tidak harus memakainya lantaran adanya biaya tambahan untuk asuransi.

Namun jika memakai asuransi, maka segala resiko yang bisa terjadi selama pengangkutan tentu tak akan dibebankan kepada Anda. Karena itulah, memilih jenis pembayaran pengiriman menjadi hal yang penting untuk dipilih.

CNF adalah sebagai pilihan bagi Anda dalam pebayaran barang. Pertimbangkan kembali tentang pilihan yang akan dibuat. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari kerugian, terlebih jika nilai barang yang diimport merupakan barang berharga bernilai tinggi.

Bagi importir pemula, maka ada baiknya memakai jasa importir. Kami menyediakan layanan jasa forwarderdoor to door yang memudahkan segala pengurusan import hingga barang bisa sampai ke tangan Anda dengan selamat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *