Perdagangan Internasional, umum

Dampak positif dan Negatif Pasar Bebas ASEAN untuk Indonesia

perdagangan bebas asean

Pasar Bebas ASEAN telah membuka kesempatan kepada lebih banyak pelaku usaha untuk memasarkan produk ke lebih banyak negara. Hal ini juga mendorong pemerintah dalam memajukan industri dalam negeri agar bisa bersaing dengan produk luar.

Pengertian Pasar Bebas ASEAN

pengertian pasar bebas asean

Pasar bebas di kawasan ASEAN ini disebut juga dengan ASEAN Free Trade Area atau AFTA.  Inilah kesepakatan yang disetujui bersama negara-negara di ASEAN.  Keberadaan AFTA tidak membuat tarif import menjadi nol. Akan tetapi mengenakan tarif umum preferensi yang efektif antara sesama negara ASEAN.

Dengan adanya AFTA ini, maka pemilik usaha di Indonesia mendapat tantangan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. Khususnya produsen lokal atau usaha kecil, harus memiliki kualitas produk yang lebih baik. Dengan demikian, maka arus ekspor barang juga akan meningkat, dan Indonesia bukan hanya menjadi negara yang banyak import namun minim ekspor.

Sejarah Pasar Bebas Negara-negara ASEAN

sejarah pasar bebas asean

Saat ini, negara-negara ASEAN patut diperhitungkan di dunia. Karena negara-negara tersebut kini bukan hanya menjadi konsumen namun juga produsen untuk negara lain.

Di Eropa dan Amerika telah terbentuk pasar bebas sebelumnya. Hal inilah yang mendorong negara-negara ASEAN untuk menciptakan kesempatan yang sama untuk membantu perkembangan dunia ekonomi negara tersebut.

Msayaraat Ekonomi ASEAN atau MEA digagas guna membentuk pasar tunggal sehingga pada akhirnya akan menciptakan kondisi yang kompetitif antara negara. Dengan demikian maka akan ada peningkatan kesejahteraaan antara negara anggota.

Latar Belakang Terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN

latar belakang pasar bebas asean

Pada awalnya, terbentuknya MEA di awali dengan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT di Kuala Lumpur. Salah satu hasilnya ialah melahirkan satu visi bersama yaitu ASEAN Vision 2020. Tujuan dari visi ini ialah untuk membangun negara-negara anggota yang makmur.

Selanjutnya diselenggrakan KTT di Bali pad atahun 2003. Dalam konferensi tersebut, pimpinan negara-negara ASEAN setuju untuk mengintegrasikan MEA yang akan diterapkan pada tahun 2020.

KTT selanjutnya adalah di Kuala Lumpur tahun 2006 yang menghadirkan konsensus baru. Isinya adalah tahun penerapan MEA bukan 2020 melainkan 2015. Kini MEA sudah diterapkan dan menjadi wilayah perdagangan bebas yang kompetitif antara negara-negara ASEAN.

Pengaruhnya MEA Untuk  Indonesia

pengaruh afta bagi indonesia

MEA dibentuk untuk menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi dengan kepentingan negara-negara ASEAN. Maka dari itulah, diharapkan  MEA memberikan manfaat  bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya.

Berikut ini ada beberapa manfaat MEA terhadap Indonesia:

  • Kualitas teknologi dalam negeri makin ditingkatkan agar bisa bersaing di pasar ASEAN
  • Memperluas ladang investasi karena lebih terbuka bagi pemodal yang mau masuk
  • Memperkuat sistem keamanan negara Indonesia
  • Membuka lapangan pekerjaan baru
  • Harga-harga produk lebih murah
  • Produk impor membuat keragaman produk dalam negeri lebih banyak lagi

Akan tetpai, selain berdampak positif, penerapan MEA juga membawa dampak negatif bagi Indonesia, seperti:

  • Persaingan produk di Indonesia mendapat tantangan tersendiri. Pelaku usaha cenderung mengalami ketakutan akan persaingan dalam hal ini.
  • Persaingan dalam tenaga kerja yang harus ditingkatkan mutunya agar mampu bersaing dengan negara ASEAN
  • Peluang mengeksploitasi Indonesia lewat investor yang masuk secara besar-besaran

Terlepas adari semua dampak positif dan negatif pasar bebas ASEAN, sudah seharusnya bagi Indonesia untuk mampu bersaing dalam pasar Global. Hal ini akan memungkinkan negara Indonesia tetap bisa bertahan bahkan menjadi lebih baik lagi dalam urusan perdagangan internasional.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *